Selasa, 02 Maret 2021

MENGANGKAT SARANG GURAMEH


Sarang  gurameh biasanya terbuat dari bahan  ijuk/serabut kelapa/sampah berbentuk bulat telor sebesar bola kaki.  Biasanya berada 5 cm  dibawah  permukaan  air, jika telah berisi telor akan ditutup  rapat.  Penggantian air dilakukan secara rutin agar telur-telur  menetas  dengan  sempurna  dan  telur  yang  tidak  menetas  segera dikeluarkan.

Alat pengambilan Telor :

1.             Ember/bokor diameter 50cm

2.             Skoop net/seser

3.             Gayung

4.             Sendok plastic

5.             Gunting/cuter

 

Cara Pengambilan Telur

1.     Sarang sebaiknya diambil maksimal 4 hari setelah pemijahan, yaitu sebelum telur menetas dan keluar ekor, hal ini untuk menghindari ekor patah atau bengkok.

2.     Masukan ember/bokor ke dalam kolam tepat dibawah sarang gurameh.

3.     Gulingkan sarang ke arah ember/ bokor pelan – pelan dengan posisi sarang  menghadap  ke  atas.

4.     Angkat bokor berisi sarang bersama airnya ke tepi kolam.

5.     Bila ada yang tercecer di kolam, telur diambil dengan menggunakan scope net dimasukan wadah.

6.     Tenggelamkan sarang kemudian perlahan-lahan tutup sarang dibuka menggunakan gunting, maka telur-telur akan keluar dan mengambang dipermukaan air.

7.     Telur yang baik berwarna bening dan mengapung di permukaan air.

8.     Kumpulkan telur yang mengapung dengan menggunakan gayung/piring atau sendok plastik untuk dipindahkan ke wadah yang telah diisi air bersih yang sudah diendapkan.

9.     Bersihkan minyak, lemak, telur mati dari ember.

10.  Bawa telur ke ruang penetasan

11.  Larva-larva yang telah mati harus secepatnya dibuang

12.  Bilas sampai bersih dari kotoran dan lemak atau minyak dengan cara menguras air menggunakan selang yang ujungnya diberi penyaring, setelah air tersisa 20% kemudian ditambah dengan air jernih dan telah dikondisikan, lakukan berulang – ulang hingga air jernih dan bersih.

13.  Bubuhkan beberapa tetes anti bakteri methylene blue

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar